TIPS MENJAGA DIRI DARI PEMERKOSAAN

Ada saat tertentu ketika wanita harus berjalan sendiri dan dihadapkan dengan situasi yang tidak baik, misalanya dihadapkan dengan usaha pemerkosaan, berikut kami sajikan artikel mengenai tips menjaga diri dari pemerkosaan, mari disimak bersama.

Apa yang harus Anda lakukan sebagai wanita ketika berhadapan dengan calon pemerkosa? Ada beberapa cara aktif atau pasif seperti di bawah ini:

Cara Aktif:

    Deodoran, parfum, hairspray atau sejenisnya, semprotkan dengan mengarahkan ke bagian mata pemerkosa.
    Gunakan ujung payung untuk menusuk, jangan diayunkan karena mudah ditangkis, kalaupun kena tidak melukai.Pensil, Ballpoin, gunting kuku,kunci, gagang sisir dll. Alat tersebut dapat digunakan untuk menyerang mata, leher,atau telinga.
    Gunakan bagian sudut buku untuk memukul bagian mata atau telinga.
    Gunakan vas bunga, guci atau lainya (benda keras yang ada di TKP) untuk dipukulkan kebagian kepala atau tulang kering pada kaki.
    Gunakan sisi telapak tangan anda untuk menghajar bagian jakun dan pastikan bagian tersebut agar tidak meleset.

Meskipun mungkin sulit, tetapi usahakan sebisa mungkin untuk tidak panik. Pastikan serangan pertama anda tepat mengenai sasaran sebab biasanya tidak ada kesempatan kedua. Bagi anda yang menghadapi peristiwa tersebut usahakan agar tidak menjerit, akan tetapi berteriaklah dengan meminta tolong. Teriakan kata “kebakaran” biasanya lebih banyak berhasil menarik perhatian orang.

    Gunakan bagian yang keras dari tubuh anda seperti kepala, sikut, dengkul atau kaki untuk menyerang daerah lemah seperti mata, telinga, jakun, ulu hati dan pangkal paha.
    Gunakan telapak tangan untuk menampar persis pada bagian telinga untuk mengacaukan indra keseimbangan, atau tekuk jari kelingking tangannya kebelakang sekuat-kuatnya.
    Gigit pada bagian mana saja yang mudah anda jangkau. Lakukan cara ini ketika calon pelaku sudah dalam kondisi siap melakukan perbuatan perkosaan terhadap anda dengan pakaian terbuka. Karena dalam kondisi tersebut, dan anda menjalani tips ini dengan sukses, ketika anda melarikan diri pelaku akan merapikan terlebih dahulu pakainya (sangat kecil kemungkinannya bagi pelaku akan mengejar anda dalam konsisi pakaian terbuka). Hal tersebut setidaknya dapat mengulur waktu, meski hanya dalam hitungan beberapa detik saja, tapi saat seperti ini sangat anda butuhkan.

Cara Pasif:
Lebih baik adu kecerdikan dari pada adu otot. Jika anda sejak awal tidak melawan, biasanya kewaspadaan calon sipelaku akan kendur dan mudah lengah. Dengan demikian anda dapat mengambil keputusan tepat, langkah apa dan bagaimana menyerang balik. Mungkin ada baiknya anda berpura-pura pingsan, sehingga calon pemerkosa sulit memindahkan atau membawa anda ke mobil, semak-semak atau tempat lainya. Perlawanan justru akan membangkitkan keinginan menaklukan anda. Melihat anda “pingsan” mungkin ia akan melarikan diri, karena mengira anda terkena serangan jantung atau penyakit yang tidak ia harapkan.

Cara lain, sejak awal anggaplah ia layaknya seperti suami, pasangan atau kekasih anda. Usaplah wajahnya dengan mesra, lakukan pada waktu yang tepat untuk memencet bola matanya dengan sekeras-kerasnya menggunakan jempol anda. Raba bagian buah zakar/biji salaknya lalu remas sekuat tenaga. Pilihan ini memang tidak mengenakan, tetapi ini harus dilakukan untuk menggagalkan perbuatan calon pemerkosa dan cara tersebut juga sangat efektif.

Mengahadapi gerombolan calon pemerkosa, melawan tentunya hal yang sia-sia. Untuk itu bersikaplah seolah anda siap melayani mereka, dan mintalah pemimpinya terlebih dahulu. Rayu dan mintalah tempat yang cukup aman dari gerombolan tersebut dan mudah untuk melarikan diri. Setelah berada di tempat yang anda inginkan, gagalkan rencana pemerkosa dengan cara-diatas.

Demikian tips menjaga diri dari pemerkosaan, semoga artikel tersebut menjadi referensi anda saat berjalan di sendiri dan di tempat sepi, share juga di facebook kalian ya, semoga bermanfaat.

Jangan Lupa:

Share ke FacebookShare ke TwitterDownload Versi PDFKirim Lewat EmailPrint Artikel Ini